Quantcast
Channel: UNTAN
Viewing all 1468 articles
Browse latest View live

Anggota SAFT UI Kunjungi Fakultas Teknik Untan

$
0
0

Anggota Senat Fakultas Teknik Untan (Universitas Tanjungpura)  menerima kunjungan anggota Senat Akademik Fakultas Teknik (SAFT) Universitas Indonesia (UI) di Fakultas Teknik Untan (17/9/2018).

SAFT UI yang melakukan Kunjungan yaitu  Prof. Ahmad Herman Yuwono,  Prof. Fitri Yuli Zulkifli dan Prof. Sunaryo.

Dekan Fakultas Teknik Untan,  Dr. rer. nat. Ir. RM. Rustamaji, MT.,   mengutarakan bahwa kunjungan yang dilakukan SAFT UI adalah untuk berbagi dalam mengelola Fakultas teknik serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat  antar kedua institusi.

“Kunjungan SAFT UI dimaksudkan sebagai sharing informasi dan pengalaman serta sharing dalam hal pengelolaan PT khususnya pengelolaan pembelajaran di FT UI dan FT UNTAN serta juga pelaksanaan Penelitian dam Abdimas di kedua institusi” , ungkap Dr. Rustamaji.

Dr. Rutamaji berharap dengan adanya kunjungan ini terjalin hubungan kerjasama yang lebih baik lagi antar kedua belah pihak.

“Diharapkan akan ada hubungan kerjasama yang lebih intens dikemudian hari yang membawa kemajuan bersama”, tutupnya. (Herry Sujaini)

The post Anggota SAFT UI Kunjungi Fakultas Teknik Untan appeared first on Universitas Tanjungpura.


Targetkan Akreditasi A, Untan gelar Simulasi Visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (APT)

$
0
0

Dalam rangka peningkatan Akreditasi Institusi Menuju A, Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar simulasi visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (APT), kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Rektorat Untan, pada Rabu (19/9/2018).

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Untan dan Wakil Rektor, Direktur Lembaga, Kepala Biro dan para Dekan di lingkungan Untan serta Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Dr.Ing.Ir. Danu Ariono, DEA (ITB) dan Dr. Ir. Suhanan, DEA (UGM) yang melakukan penilaian pada simulasi visitasi akreditasi Untan selama Dua hari dari Tanggal 18 sampai dengan 19 September 2018.

Untan gelar Simulasi Visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (APT)

Dr. Ir. Suhanan, DEA menyampaikan, yang terpenting dari proses akreditasi adalah bagaimana membangun mutu di sebuah perguruan tinggi negeri.

“Proses akreditasi sebetulnya lebih menekankan bagaimana penjaminan mutu yang menjadi sebuah budaya, proses akreditasi adalah alat untuk mengukur, jadi yang lebih dipentingkan dari proses akreditasi adalah bagaimana membangun mutu di sebuah perguruan tinggi negeri,” jelasnya.

Dr. Ir. Suhanan, DEA menjelaskan, Untan telah mempersiapkan tim Task Force yang bertugas menyiapkan dokumen termasuk borang, terlepas dari kekurangan dan kelengkapan data nanti akan disempurnakan, dengan waktu yang tersisa ini Untan bisa meningkatkan kualitas dari penulisannya dan kualitas dari data yang disiapkan.

Universitas Tanjungpura Targetkan Akreditasi A

“Selama dua hari ini kami dari tim Dikti sudah membaca dokumen borang, dan kami telah mencoba memahami apa yang telah ditulis dalam borang tersebut, dan masih kita temukan beberapa kelemahan baik dalam sistematika penulisan maupun dalam dukungan data. Kami juga telah melihat dukungan bukti data pendukung yang nantinya akan dilihat pada saat visitasi, dan diharapkan pada hari ini baik dari sisi penulisan borang maupun data pendukung sudah bisa lengkap,” jelasnya.

Dr Suhanan menambahkan, Untan berpeluang untuk akreditasi A, pihaknya telah memberi catatan untuk penyempurnaan borang baik dari sisi tata tulis maupun dari kelengkapan data pendukung.

“Hampir semua perguruan tinggi memiliki peluang untuk mendapatkan akreditasi A, asalkan mereka bekerja dan serius dalam menyiapkan borang,” pungkasnya. (Ikur/Agus)

The post Targetkan Akreditasi A, Untan gelar Simulasi Visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (APT) appeared first on Universitas Tanjungpura.

LPPKM Untan Adakan Bimtek Untuk Anggota DPRD Kubu Raya

$
0
0

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPKM) Untan mengadakan Pendidikan dan Pelatihan bimbingan teknis untuk pimpinan serta anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya di salah satu Hotel di Pontianak (21/9/2018).

Bimbingan Teknis yang dilaksanakan LPPKM Untan ini terkait Implementasi Anggaran Pendapatan dan Belanjaa Daerah tahun 2019 Berdasarkan permendagri nomor 38 Tahun 2018.

Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Kubu Raya Ir Usman mengatakan Anggota DPRD Kubu Raya terdiri dari berbagai kalangan ini memerlukan Bimbingan Teknis dari Pihak yang berkompeten seperti Untan agar dapat bekerja sama dengan baik pada Pihak Eksekutif yang memang sudah berkompetensi di bidangnya.

“Anggota DPRD berasal dari berbagai macam kalangan, baik itu pendidikan dan sebagainya, apa lagi dengan peraturan pemerintah yang selalu berubah-ubah dinamis, ini salah satu upaya kita untuk mengantisipasi hal itu” ujarnya.

Ir usman Berharap dengan adanya Bimbbingan teknis dari LPPKM Untan ini Anggota DPRD Kubu Raya dapat lebih meningkatkan kapasitas dan kemampuannya.

Rektor Untan Prof. Dr. Thamrin Usman DEA membuka langsung penyelenggaraan Bimtek, Sementara pemateri pada bimtek ini adalah pakar ekonomi Untan yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan, Prof. Dr. Eddy Suratman. (Agus Supriadi)

The post LPPKM Untan Adakan Bimtek Untuk Anggota DPRD Kubu Raya appeared first on Universitas Tanjungpura.

IKM Kuching Malaysia Tertarik Kunjungi Untan Pelajari Berbagai Hal

$
0
0

Empat perwakilan Institut Kemahiran Mara (IKM) Kuching Malaysia mendatangi Universitas Tanjungpura pada hari Kamis, (20/9/2018). Kedatangan empat perwakilan IKM Kuching Malaysia adalah untuk membahas kerja sama antara kedua belah pihak.

Salah seorang perwakilan Institut Kemahiran Mara (IKM) Kuching Malaysia, Muhammad Syahrul Bin Kamarudin mengatakan mereka mewakili Majlis Amanah Rakyat Malaysia untuk melakukan kerja sama dalam pertukaran mahasiswa, dosen, inovasi pembelajaran serta saling mempelajari budaya.

Muhammad Syahrul yang menjabat sebagai Councelor Pelajar IKM Kuching Malaysia mengutarakan alasan ketertarikan mereka bekerja sama dengan Untan (Universitas Tanjungpura) karena berdekatan dengan wilayah kuching malaysia dan menjadi salah satu universitas terbaik secara nasional.

Dari hasil pertemuan yang dilakukan di gedung Rektorat Untan, kerja sama awal yang dilakukan adalah kunjungan pelajar IKM Kuching Malaysia ke Universitas Tanjungpura yang dijadwalkan pada akhir bulan oktober 2018 mendatang.

The post IKM Kuching Malaysia Tertarik Kunjungi Untan Pelajari Berbagai Hal appeared first on Universitas Tanjungpura.

Fakultas Hukum Untan Adakan Kuliah Umum Dinamika Pendidikan Notariat di Indonesia

$
0
0

Universitas Tanjungpura (Untan) melaksanakan Kuliah Umum dengan tema Dinamika Pendidikan Notariat di Indonesia, berlangsung di Aula Magister Hukum, pada Kamis (20/9/2018). Kuliah Umum ini menghadirkan pemateri Prof Dr Budi Santoso SH MHum Ketua BKS Prodi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum PTN Se-Indonesia.

Peserta pada kuliah umum Dinamika Pendidikan Notariat di Indonesia ini yakni mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Angkatan II Tahun Ajaran 2018/2019. Pembukaan kuliah umum ini juga dihadiri oleh Rektor Untan Prof Dr H Thamrin Usman DEA, Kaprodi Kenotariatan Dr Firdaus SH MSi, Wakil Dekan I Fakultas Hukum H Wan Romeo SH Mhum.

“Saya sampaikan kepada para calon notaris, kita harus profesional, dengan layanan yang cepat tepat dan propesional dan bertanggungjawab serta dapat menyikapi revolusi industri 4.0,” ujar Prof Thamrin Usman. (Ikur/Sukardi)

The post Fakultas Hukum Untan Adakan Kuliah Umum Dinamika Pendidikan Notariat di Indonesia appeared first on Universitas Tanjungpura.

6500 Mahasiswa Untan Ikuti Kuliah Umum Pendidikan Karakter (Pendikar)

$
0
0

6500 Mahasiswa mengikuti Kuliah Umum Pendidikan Karakter (Pendikar) dengan tema “Mahasiswa Mengenal Pahlawan Rahadi Usman” yang berlangsung di Auditorium Universitas Tanjungpura (Untan), pada Jumat(21/9/2018).

Koordinator Umum Pendikar semua agama yang juga merupakan Dosen Teknik Industri Universitas Tanjungpura  Riadi Budiman ST MT mengatakan, pahlawan Rahadi Usman  adalah mahasiswa pertama Kalimantan Barat yang gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa, dan mahasiswa harus mengenal Rahadi Usman adalah pahlawan dari Kalimantan Barat.

“Diharapkan juga dengan Kuliah Umum seperti ini dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa, mereka harus mempunyai komitmen, karakter dan kekuatan serta dapat mencontoh dari pahlawan bagaimana dia sendiri berjuang untuk bangsa dan negaranya,” harapnya.

Riadi Budiman menambahkan, program pendidikan berbasis agama tidak ada di Universitas lain kecuali di Universitas Tanjungpura.

“Program pendidikan berbasis agama sangat penting, karena yang bisa mengubah karakter seseorang hanya dari dalam dirinya sendiri dan keyakinan yaitu agama, oleh karena itu di Universitas Tanjungpura menerapkan program pendidikan berbasis agama agar bisa memberikan bekas terus kepada mahasiswa dari kuliah sampai bekerja hingga terjun ke masyarakat,” jelasnya.

“Sebagai Koordinator Umum Pendikar di Untan, saya mengayomi semua agama dan memberi kesempatan kepada masing-masing agamanya. Program pendidikan karakter di Untan berdasarkan masing-masing agama dan ada interaksi masing-masing agama, ini juga sebagai sarana untuk memberikan pengertian ataupun toleransi dengan antar agama,”tambahnya.

Pembicara pada Kuliah Umum ini, Syafaruddin Usman SPd SH mengatakan, orang Indonesia sangat santun, ramah, mengedapankan wibawa, sekarang sudah jauh dari identitas asli sebagai bangsa Indonesia.

“Sedikit-sedikit menyebar rasa kebencian, menyebarkan rasa ketidaksukaan, dendam kesumat yang dipelihara, ini adalah bukan cerminan dan bukan orang yang berwibawa indonesia, oleh sebab itu satu dari sekian banyak teladan kita di Kalimantan Barat yaitu Rahadi Usman, Beliau adalah mahasiswa pertama Kalimantan Barat yang gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa dan beliau dijadikan  contoh atau figur dalam pembicaraan kita mengenai pendidikan karakter,”jelas Syafaruddin Usman.

“Rahadi Usman memberikan pemahaman kepada kita bahwa mahasiswa selain di kampus mendapatkan pendidikan tinggi mereka juga harus mendarmabaktikan dirinya untuk pembangunan di tengah-tengah masyarakat yang sering disebut dengan tri darma perguruan tinggi,” ungkapnya.

Wakil Rektor I  Dr Aswandi mengatakan, sejarah itu banyak tidak ketahui oleh anak muda, kalau sekarang semangat anak muda tidak diisi dengan sejarah seperti ini dan dikhawatirkan kedepannya anak muda tidak tau.

“kita tidak hanya mengungkapkan fakta sejarah, ada yang lebih penting dari itu yaitu interpretasi, bagaimana menerjamahkan fakta sejarah dalam dunia sekarang ini. Rahadi Usman luar biasa kecintaannya terhadap negara ini, bagaimana semangat beliau kuliah dengan kondisi yang saat itu tidak mudah, sementara sekarang ini banyak anak-anak kita hanya tidak memiliki sepeda motor saja tidak mau kuliah,” jelasnya

“Seharusnya semakin negara ini bersaing, semangat mahasiswa makin hebat, oleh karena itu kegiatan ini semakin rutin dilakukan,” harap Dr Aswandi.

The post 6500 Mahasiswa Untan Ikuti Kuliah Umum Pendidikan Karakter (Pendikar) appeared first on Universitas Tanjungpura.

Rektor Untan Lantik Dekan, Ketua LPPKM dan Pejabat Struktural Eselon III dan IV di Untan

$
0
0

Rektor Untan (Universitas Tanjungpura)  Prof Dr H Thamrin Usman DEA melantik Empat Dekan Fakultas, Ketua LPPKM dan Pejabat Struktural Eselon  III dan IV, yang berlangsung di Gedung Rektorat Untan, pada Senin (24/9/2018) pagi.

Prof Thamrin Usman memberikan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan berharap bisa memberikan pelayanan pendidikan terbaik di Untan.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang saya lantik pagi ini, karena ini penting berkaitan dengan upaya Untan untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik. Oleh sebab itu mereka pun kita proses secara objektif melalui suatu proses psikotes kemudian tentu saja tes akademik lainnya dan ini penting untuk melihat dan menempatkan seseorang berdasarkan kompetensinya dan kepemimpinannya,” jelas Prof Thamrin.

Prof Thamrin Usman juga berharap kepada para dekan yang dilantik agar bekerja maksimal, selalu berinovasi dengan IT.

“Dekan FISIP, FKIP, Ekonomi, Pertanian dan nanti menyusul hukum dan teknik dan untuk semuanya kita berharap bahwa berkerja dengan maksimal dan mempertimbangkan bahwa Untan sudah BLU (Badan Layanan Umum) dan yang kedua  masuk ke zaman revolusi industri 4.0 mau tidak mau buat kata kunci inovasi dan IT. Oleh sebab itu kita harus memberi pelayanan yang terbaik, cepat, profesional,” ujar Rektor Untan.

Prof Thamin Usman menjelaskan, Dekan yang dilantik adalah hasil dari proses pemilihan dari anggota senat fakultas masing-masing.

“Kalau dekan itu kita bisa memberhentikan begitu juga yang lain. Kalau mereka berhasil dilantik itu karena hasil proses pemilihan karena periodenya sudah selesai.  Jadi memang sesuai keseluruhan itu memang  mekanisme rutin yang dilaksanakan,” jelas Rektor Untan.

Berikut nama pejabat yang dilantik:

  1. Dr Hj Jamaliah SE Msi diangkat dalam jabatan Dekan Fakultas Ekomoni dan Bisnis
  2. Prof Dr Ir Hj Denah Suswati MP diangkat dalam jabatan Dekan Fakultas Pertanian
  3. Dr H Martoyo MA diangkat dalam jabatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  4. Dr H Martono MPd diangkat dalam jabatan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  5. Hamka, S.Sos, M.M di angkat dalam jabatan Kabag Tata Usaha Fakultas MIPA
  6. Endang Priyanti, S. Hut diangkat dalam jabatan Kabag Tata Usaha LPPKM
  7. Indriyadi , S.E diangkat dalam jabatan Kabag Akademik BAK
  8. Agus Mirza, S.T,M.T diangkat dalam jabatan kabag kerjasama dan hubungan masyarakt BPKHM
  9. Hafi, S,Sos, M,Si diangkat dalam jabatan Kabag kemahasiswaan dan Alumni BAK
  10. Nurlia, S,Pd diangkat dalam jabatan Kabag Tata Usaha FKIP
  11. Fahrizal, S.E,M.M diangkat dalam jabatan Kabag Keuangan BUK
  12. Reno Subhani, SE diangkat dalam jabatan Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian FKIP
  13. Donny Raharjo S,E diangkat dalam jabatan Kasubbag BMK BUK
  14. Yulianti S. Kom diangkat dalam jabatan Kasubbag Tenaga Kependidikan BUK
  15. Faisal Reza, S.Sos diangkat dalam jabatan Kasubbag Akademik dan Evaluasi BAK
  16. Muhammad Syamsudin, S.T diangkat dalam jabatan Kasubbag Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  17. Fara Jusmania S.E diangkat dalam jabatan Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Teknik
  18. Agus Maulidi S.E diangkat dalam jabatan Kasubbag Kerjasama BPKHM
  19. Fitrahadi Bulana, S.T diangkat dalam jabatan Kasubbag Perencanaan Program dan Anggaran BPKHM
  20. Triasih Aritonang, S.T diangkat dalam jabatan Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(Kurniadi)

The post Rektor Untan Lantik Dekan, Ketua LPPKM dan Pejabat Struktural Eselon III dan IV di Untan appeared first on Universitas Tanjungpura.

FKIP Untan Selenggarakan Pelatihan Bagi Guru dan Dosen Penguji UKIN PPG

$
0
0

Ratusan peserta dari Guru dan Dosen mengikuti pelatihan penguji Ujian Kinerja (UKIN) Pendidikan Profesi Guru (PPG) FKIP Untan (25/9/2018). Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Prof Dr H Thamrin Usman DEA membuka kegiatan serta memberikan kata sambutan pada pelatihan Penguji UrekKIN PPG FKIP Untan yang dilaksanakan di Gedung Rektorat Untan.

Prof Thamrin menjelaskan pentingnya tes kompetensi bagi guru profesional dalam memecahkan permasalahan yang  begitu kompleks di kelas.

“Mereka (mahasiswa PPG) sebelum lulus memperoleh gelar profesi gurunya mereka harus lulus tes berbasis pada kasus, pasti banyak kalau di kumpulkan kasus di Classroom (Kelas)”, Ujar Prof Thamrin saat memberikan sambutannya.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Kasubdit Kompetensi  Direktorat penjaminan Mutu Dirjen Belmawa Kemenrisktekdikti, Rahayu Retno Sumarni, M.Pd, Dekan FKIP Untan Dr. Martono M.Pd dan juga Wakil Rektor Untan Bidang Akademik Dr. Aswandi.

Retno menyampaikan bahwa pelatihan UKIN PPG yang diadakan ini untuk menyamakan persepsi bagi para peserta calon penguji UKIN.

Retno melanjutkan bahwa guru yang lulus program PPG akan mendapat sertifikasi pendidik, baik guru dalam jabatan maupun prajabatan. Untuk lulus uji kompetensi di akhir program PPG, peserta harus melalui dua tahap yaitu uji pengetahuan dan uji kinerja. Jadi uji kompetensi mengharuskan seluruh pendidikan profesi wajib melalui proses ujian seperti ini sesuai kebijakan dan aturan yang ada. Hal itu mengacu pada praktik yang sudah dilakukan oleh program profesi lain seperti uji kompetensi dokter, perawat, dan bidan.

Retno juga menambahkan, Direktorat Penjaminan Mutu selalu mengawal mutu pelaksanaan uji ini, baik standarisasi sistem, pelaksanaan, dan penyusunan instrumen UKIN dan uji pengetahuan untuk semua profesi, sehingga memiliki sistem berbeda di setiap uji kompetensi. (Agus Supriadi)

The post FKIP Untan Selenggarakan Pelatihan Bagi Guru dan Dosen Penguji UKIN PPG appeared first on Universitas Tanjungpura.


Prof Asniar Ismail terpilih menjadi Ketua Senat Untan

$
0
0

Prof Hj Asniar Ismail SE MM terpilih menjadi Ketua Senat Untan (Universitas Tanjungpura) Pontianak, Kalimantan Barat. Pelaksanaan Pemilihan Ketua Senat Untan berlangsung di Ruang Rapat Senat, Gedung Rektorat Untan Lantai 3, pada Rabu (26/9/2018). Prof Asniar Ismail memperoleh dukungan 29 suara sementara lawannya Prof Dr H Chairil Effendi MS memperoleh 23 suara, total seluruh 52 suara.

Prof Asniar Ismail yang ditemui usai pemilihan menyatakan, pemilihan senat yang dipimpin oleh Rektor Untan, Prof Dr H Thamrin Usman DEA tersebut berlangsung lancar. Prof Asniar Ismail menjelaskan, berdasarkan statuta yang baru, Rektor tidak langsung menjadi Ketua Senat.

“Jadi Ketua Senat itu dipilih oleh seluruh Anggota Senat, baik wakil dari fakultas-fakultas, maupun pejabat-pejabat yang termasuk Anggota Senat,” jelasnya.

Setelah terpilihnya Prof Asniar Ismail sebagai Ketua Senat Untan, kemudian dilanjutkan dengan penunjukan Sekretaris Senat Untan, yang diamanahkan kepada Dr Ir H A Oramahi STP MSi dari Fakultas Kehutanan Untan. (Sukardi)

The post Prof Asniar Ismail terpilih menjadi Ketua Senat Untan appeared first on Universitas Tanjungpura.

Mahasiswa Prodi Magister Teknik Elektro Untan Kunjungi PLTA Renun

$
0
0

Mahasiswa Program Studi Magister Teknik Elektro Fakultas Teknik Untan (Universitas Tanjungpura) beserta dosen yang berkesempatan hadir dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada tahun ajaran 2018/2019.

Kegiatan KKL ini dilaksanakan  dalam rangka mengembangkan keilmuan dan implementasi teori selama empat hari melakukan kegiatan KKL ke Sumatera Bagian Utara. Kegiatan KKL ini dilaksanakan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Renun di Paropo, Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

KKL ini merupakan salah satu kegiatan berkehidupan bermasyarakat yang diberikan kepada mahasiswa Program Studi Magister Teknik Elektro Untan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, mampu berinteraksi dengan masyarakat dan instansi lain secara luas, mengingat pentingnya berkomunikasi dan berinteraksi dengan instansi dan masyarakat secara luas. Dengan adanya kegiatan ini mahasiwa diharapkan akan memiliki bekal untuk dapat menerapkan atau merealisasikan teori yang diperolehnya di instansi atau bidang yang ditekuni.

Selain untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa memiliki kepedulian terhadap masyarakat, dan lebih menyiapkan diri agar memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini. Persaingan yang cukup ketat dalam era globalisasi tersebut menuntut dimilikinya kecakapan, kemampuan dan pengalaman mahasiswa untuk mampu bersaing di dunia luar. (R/Humas)

The post Mahasiswa Prodi Magister Teknik Elektro Untan Kunjungi PLTA Renun appeared first on Universitas Tanjungpura.

PKM Inisiasi Teknologi Hayati di Desa Antan Rayan Kecamatan Ngabang

$
0
0

Tim PKM Untan, dalam hal ini diwakili oleh Dr. Ir. Hanna Artuti Ekamawanti, M.Si. dan Dr. Herkulana, M.S. telah melaksanakan salah satu dharma dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian pada Masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerjasama dengan Kelompok Tani Naremang dan Kelompok Pemuda GPdI Nangun Nuyung di dusun Sungai Durian desa Antan Rayan, kecamatan Ngabang, kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

PKM yang telah dilaksanakan dari bulan April hingga Agustus 2018 mengusung tema “PKM Inisiasi Teknologi Hayati di Desa Antan Rayan Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat.” PKM ini dimaksudkan untuk menginisiasi munculnya wirausahawan pertanian melalui tahapan penyadaran (penyuluhan dan pembekalan/bimbingan teknis) dan tahap penumbuhan (pendampingan praktis, pengawasan dan evaluasi).

Tingkat kesuburan tanah yang rendah di lahan bekas perladangan serta keterbatasan ketersediaan bibit unggul menginspirasi untuk diterapkannya teknologi inokulasi mikoriza pada tanaman inang menggunakan inokulum FMA. Inisiasi teknologi hayati merupakan kegiatan mengenalkan dan mengaplikasikan teknologi berbahan alami yang telah disediakan oleh alam, dalam hal ini adalah inokulum fungi arbuskula mikoriza (FMA).

Inokulum FMA atau lebih dikenal sebagai pupuk hayati dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia, karena berfungsi sebagai agens hayati yang dapat membantu tanaman menyerap unsur hara, terutama fosfor (P) dalam bentuk fosfat. Anggota kelompok tani diberi pengetahuan dan cara membuat inokulum FMA dan mengaplikasikannya pada tanaman sehingga petani dapat membuat bibit-bibit unggul yang dihasilkan sendiri dan dapat ditanam di lahan tidur/lahan tidak produktif.

Produksi massal inokulum FMA skala rumah kasa juga telah dipraktikkan dalam kegiatan ini dan diharapkan dengan bantuan quality control dari nara sumber, Dr. Hanna Artuti, kelompok tani Naremang dapat menghasilkan inokulum FMA yang dapat dipasarkan.

Selain itu, kelompok tani juga diberikan pelatihan tentang cara membuat arang sekam dari sekam padi yang selama ini tidak dimanfaatkan . Produk arang sekam padi bahkan dapat dijual dalam bentuk kemasan untuk meningkatkan nilai ekonomi yang tadinya dianggap limbah. Saat ini produk arang sekam Naremang dan inokulum FMA Naremang dipasarkan dengan menggunakan media online seperti Instagram (@naremang_berkara) dan Facebook Naremang (naremangsquad@gmail.com).

Selain memberikan pelatihan terkait dengan teknologi hayati, Tim PKM Universitas Tanjungpura juga memberikan penyuluhan untuk membuka wawasan dan menanamkan spirit kewirausahaan.

Dalam paparannya, Dr. Herkulana memberikan pengetahuan tentang peluang usaha, manajemen usaha serta menginisiasi pembentukan pengurus inti koperasi kelompok tani. Kegiatan PKM ini diikuti dengan antusias oleh anggota kelompok tani Naremang dan kelompok pemuda GPdI.

Bapak Barus, sebagai ketua kelompok tani Naremang, menyatakan bahwa materi terkait teknologi hayati mikoriza merupakan informasi yang sangat baru bagi mereka dan belum pernah didengar bahkan diketahui. Selain itu, proses produksi arang sekam yang dapat dibuat dengan cara yang sangat sederhana, mudah dan murah juga menjadi daya tarik tersendiri sehingga petani dapat membuatnya.

PKM inidiakhiri dengan serah terima barang dari Tim PKM Universitas Tanjungpura, berupa bangunan rumah kasa (5m x 4m) untuk tempat produksi inokulum mikoriza, bedeng sapih (7m x 6m) untuk pembuatan bibit unggul, cerobong untuk pembuatan arang sekam, satu sealer kantong plastik, zeolit (sebagai media pembawa inokulum mikoriza sebanyak 200 kg, dan inokulum awal mikoriza sebanyak 10 kg.

Kedua kelompok masyarakat yang mengikuti kegiatan PKM ini berkomitmen untuk mempraktikkan dan mengembangkan pengetahuan yang sudah diterima. Berbekal pengetahuan ini peserta PKM diharapkan dapat mengembangkan produk berbasis teknologi hayati bukan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka namun dapat dipasarkan di wilayah sekitarnya di Kalimantan Barat.

Ketelibatan kelompok pemuda GPdI pada PKM memberikan secercah harapan mengingat sektor pertanian, perkebunan maupun kehutanan, dihadapkan pada tantangan menurunnya minat para pemuda desa untuk bekerja pada sektor ini. Selain itu dapat meningkatkan kesejateraan petani lokal dan membuka peluang usaha. Mari dukung petani lokal dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih ke pupuk hayati.

The post PKM Inisiasi Teknologi Hayati di Desa Antan Rayan Kecamatan Ngabang appeared first on Universitas Tanjungpura.

Kominfo Bersama Untan Gelar Hari Hak Untuk Tahu 2018

$
0
0

Hari Hak untuk Tahu atau `Right to Know Day` yang diperingati secara internasional pada 28 September bertujuan untuk mendorong badan publik lebih terbuka sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang lebih baik.

Kominfo bersama Untan (Universitas Tanjungpura) menggelar Hari Hak Untuk Tahu 2018 berlangsung di Auditorium Untan Pontianak, pada 27 sampai 28 September 2018, yang dirangkai dengan berbagai agenda menarik yakni Seminar Keterbukaan Informasi Publik, Lomba Poster Digital, Lomba Orasi, Lomba Cuitan Informasi Publik, Lomba Video Pendek, Lomba Selfie dan pameran.

Kominfo Bersama Untan Gelar Hari Hak Untuk Tahu Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Komisioner Kominfo Pusat Romanus Ndau, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Selamatta Sembiring, PPID Utama Provinsi Kalbar Fahrul Amri SE, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalbar Drs. Alfian, Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (BPKHM) Untan Dra. Rien Pantekostani, M.Si, serta para mahasiswa dari berbagai kampus di Pontianak.

Dalam sambutannya, Dra. Rien Pantekostani mengatakan, Pemerintah tentunya akan memenuhi Hari Hak Untuk Tahu yang merupakan menjamin kewarganeragaan untuk mendapatkan informasi publik, melalui peringatan ini tentunya keterbukaan dan memudahkan akses informasi publik untuk bertanya dan mendapatkan informasi.

Para Pemenang Hari Hak Untuk Tahu 2018 Universitas Tanjungpura Pontianak

“Keterbukaan atas setiap informasi publik diharapkan dapat membuat masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengevaluasi setiap langkah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Keterbukaan informasi sebagai salah satu pilar demokrasi yang dipakai oleh banyak media massa dalam menyebarkan berita dan informasi,” ujarnya.

Dra. Rien Pantekostani menambahkan, kebebasan publik untuk mendapatkan akses informasi dari penyelenggara negara serta kebebasan ini termasuk menyuarakan kritik kepada penyelenggara negara. Kebebasan untuk melakukan kritik terhadap penyelenggara negara harus dilandasi oleh data  dan fakta serta ditambahkan solusi yang bisa dilakukan.

“Apa yang akan dilakukan oleh badan publik, perlu dibagikan melalui pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID). Saat ini Universitas Tanjungpura (Untan) sudah menyediakan PPID dan web Lapor  (www.lapor.go.id) serta Unit Layanan Terpadu,” pungkasnya. (Sukardi)

The post Kominfo Bersama Untan Gelar Hari Hak Untuk Tahu 2018 appeared first on Universitas Tanjungpura.

Melalui Welcoming Day, Prodi HI Untan Kobarkan Semangat Kompetisi

$
0
0

Bertempat di Aula Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, segenap mahasiswa Prodi HI Untan (Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) menggelar acara puncak penyambutan mahasiswa baru 2018.

Rangkaian acara bertajuk Welcoming Day dengan mengangkat tema ‘Agent of Change’ tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta segenap dosen Prodi HI Untan. Acara digelar sebagai akhir dari kegiatan pelatihan penulisan Essay dan Public Speaking yang sudah dilaksanakan pada Bulan September. Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan III, M Sabran Akhyar juga melantik Pengurus Baru Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (Komahi) periode 2018/2019.

Acara Welcoming Day merupakan bagian dari rutinitas yang sudah berlangsung sejak 2015. Setiap mahasiswa baru diajak untuk dapat bersinergi dengan para sivitas akademika yang ada di fakultas untuk membawa nama Prodi HI Untan berkibar baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal itu dilakukan dengan adanya kegiatan pelatihan seperti penulisan Essay dan Public Speaking yang didampingi langsung oleh tenaga pengajar yang ada di prodi HI Untan.

Pelatihan tersebut dipandang efektif dengan capaian seperti Juara 2 yang diraih oleh Uray Anita Kumalawati dan Anggi Fitra Pradana yang berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi Karya Tulis Ilmiah tingkat nasional di UPN Jakarta pada tanggal 28-29 September lalu. Juga capaian Arum Aura Islami dan Rezky Apriliantini yang berhasil menyabet juara pertama dan ketiga esai terbaik dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi yang bertempat di Gedung Annex Untan 30 September lalu. Serta, terpilihnya Retno Riyanti dan Devi Amelia Kartika dari HI 2018 sebagai delegasi Universitas Tanjungpura dalam kegiatan International Academic and Innovation Exchange di Singapura pada Desember mendatang.

Sabran Achyar selaku Wakil Dekan III FISIP Untan dalam sambutannya mengapresiasi gebrakan baru yang dihasilkan oleh prodi HI Untan. Beliau berharap mahasiswa dan pengurus Komahi yang baru dapat bersinergi dengan para himpunan prodi lain agar dapat membawa nama FISIP Untan baik di tingkat regional, nasional, dan juga internasional.

“Tidak hanya dapat bersinergi dengan baik, semoga Komahi dapat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ke daerah perbatasan yang ada di Kalimantan Barat. Hal itu dapat dilakukan seperti menyampaikan informasi mengenai diplomasi perbatasan di Sajingan dan Entikong sebagai kawasan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia,” harapnya.

Senada dengan Wakil Dekan III, Ketua Komahi terpilih Ihsan Gumelar Senja juga berharap dengan adanya kepengurusan yang baru, Komahi dapat lebih bergerak dan melahirkan banyak prestasi. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para panitia karena Welcoming Day sudah dapat terlaksana dengan baik. Ihsan dalam masa jabatannya akan didampingi oleh beberapa departemen seperti Departemen Pembinaan dan Pengembangan SDM, Departemen Dalam Negeri, Departemen Luar Negeri, Departemen Kewirausahaan, dan Departemen Kominfo.

Runtutan agenda Welcoming Day juga dikemas dalam bentuk sharing session dengan beberapa anggota AIESEC Untan, Talk Show mengenai ekonomi internasional, pembagian reward kepada para pemenang lomba Essay dan Public Speaking, serta pengukuhan mahasiswa baru Prodi HI Untan 2018. (Zet Saradiwa/ Adityo Sudagung /Sukardi)

The post Melalui Welcoming Day, Prodi HI Untan Kobarkan Semangat Kompetisi appeared first on Universitas Tanjungpura.

Tim futsal Untan Melaju ke Final LIMA Futsal Kalimantan Conference 2018

$
0
0

Tim futsal Untan (Universitas Tanjungpura) melaju ke babak final gelaran LIMA Futsal:  Bolalob.com Kalimantan Conference 2018 setelah menyingkirkan tim futsal Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) dengan drama adu pinalti 5-4 di babak semifinal.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Gor Pangsuma Pontianak, Selasa (2/10/2018) malam, Untan lebih dulu unggul berkat gol yang di cetak oleh Sergio Akbar Desindra(3) setelah menerima umpan dari Halidi(14) di menit Ke-6 dan berhasil membuat Untan unggul 1-0 atas Polnep.

Selang satu menit Untan kembali memperbesar keunggulan 2-0 setelah El Fiqrie Desindra melepaskan tendangan keras dari luar kotak pinalti dan berhasil mengoyak gawang yang di jaga oleh Reza Adiyatna. Keunggulan Untan bertahan sampai akhir babak pertama selesai.

Tertinggal dua gol, Polnep tampak menguasai pertandingan diparuh kedua dan berhasil menyamakan skor 2-2 melalui gol yang dicetak Suhardi di menit ke-28 dan 30. Skor 2-2 bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang di babak yang kedua dan di lanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Diperpanjangan waktu 2×5 menit ketua tim gagal menambah gol dan harus di lanjutkan dengan adu pinalti. Pada babak adu pinalti, penendang pertama kedua tim Aziz dan Hazemi Rafsanjani sama-sama gagal, penendang terakhir Polnep, Tri Indrawan juga gagal, sedangkan Handika Radistya Hadisa Putro berhasil menjalankan tugasnya dan memberikan kemenangan untuk Tim futsal Untan dengan skor akhir 5-4.

Dengan hasil ini, Tim futsal Untan berhak melaju ke babak final dan akan berhadapan dengan IKIP PGRI Pontianak (3/10/2018)  yang telah memastikan lolos ke final setelah mengalahkan UPB dengan skor 11-3.

The post Tim futsal Untan Melaju ke Final LIMA Futsal Kalimantan Conference 2018 appeared first on Universitas Tanjungpura.

Tim Restorasi Gambut Daerah Kalbar Koordinasikan Revitalisasi Lahan Gambut dengan Berbagai Stakeholders

$
0
0

Pada tahun 2015 terjadi kebakaran lahan gambut terparah sepanjang sejarah yaitu 2,6 Juta Ha hutan dan lahan gambut terbakar di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Asap kebakaran lahan gambut ini terbang kemana-mana bahkan sampai ke negara tetangga kita Malaysia dan Singapura. Dampak lain mengganggu jarak pandang di jalanan dan yang lebih menyakitkan lagi adalah mengakibatkan sesak napas (ISPA) pada berbagai usia. Kerugian ekonomi pun diperkirakan tidak kurang dari Rp. 221 Trilyun, angka yang sangat fantastis bisa menggangu perekonomian nasional.

Pada tahun 2018 ini di Kalimantan Barat tidak kurang dari 5 Ha lahan gambut terbakar di Kubu Raya. Bahkan TNI POLRI bersama Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD Kalbar) bersatu bahu-membahu memadamkan api di lahan gambut tersebut.

Menurut Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, tanah di Provisni Kalimantan Barat memiliki dua jenis, yaitu gambut dan mineral. “Pada saat memasuki musim kemarau lahan gambut berpotensi mudah terbakar. Satelit sangat sensitif saat menangkap titik panas, hal ini yang harus kita antisipasi karena memang Kalimantan Barat didominasi oleh lahan gambut,” terang dia.

Efek dari bahaya kebakaran hutan dan lahan yang dapat ditimbulkan sangat banyak. Pertama bagi pernapasan, terutama anak-anak yang rentan dan berakibat jangka panjang. Kedua transportasi dapat terganggu dan jika transportasi terganggung misalnya transportasi udara maka juga akan berdampak pada perkenomian. “Jika ingin membuka lahan dapat digunakan dengan cara lain tidak harus dengan dibakar,” tegas dia.

Tim Restorasi Gambut Daerah Kalimantan Barat (TRGD-KALBAR) menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Restorasi Gambut Tahun 2018 di Kabupaten Mempawah pada hari Selasa, (25/9/2018). Rapat dihadiri oleh Plt. Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, Kabid. Tata Lingkungan dan Penegakan Hukum Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PERKIMLH) Provinsi Kalimantan Barat, Sri Martini, S. H. hadir secara langsung di Mempawah.

Sri Martini mewakili Ir. H. Adi Yani, M. H. kepala dinas PERKIMLH menyampaikan sambutan Kadis PERKIMLH selaku Organisasi Perangkat Daerah yang dipercayakan melaksanakan Tugas Pembantuan Restorasi Gambut Tahun 2018 bahwa koordinasi dan fasilitasi ini diharapkan tersampaikannya informasi restorasi di Kabupaten Mempawah sebagai salah satu wilayah sasaran restorasi.  Untuk tahun 2018 ini ada 5 desa di 3 kecamatan lingkup Kabupaten Mempawah yang akan ikut dalam serangkaian kegiatan restorasi tahun 2018 ini.

Plt. Bupati Mempawah, H. Gusti Ramlana, S. Sos., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas diikutkannya Mempawah dalam restorasi 2018 ini sebagaimana juga pada tahun 2017 telah pula direstorasi pada 8 desanya.  Sebagaimana diketahui bahwa Mempawah berdasarkan dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (KLHK, 2016) memiliki luasan Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) mencapai 122.743 hektar, yang terdiri dari 80.883 hektar pada fungsi budidaya dan 41.860 hektar pada fungsi lindung. Beliau awali dengan apakah alasan gambut diciptakan Allah swt di Kalimantan ini?Anugrah atau semata-mata bencana.  Kita harus yakin bahwa Allah swt menciptakan apa pun, pasti ada manfaatnya, hanya kita saja yang tidak bijak dan mau tahu.  Hal ini sangat lah perlu karena ke depan yang jadi tantangan buka semata-mata uang, tiga hal utama{ 1) air, 2) energi, dan 3) pangan.  Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini dapat kita mengetahui apa yang dapat dihasilkan dan diberdayakan dari keberadaan gambut, amin.

Ir. Feira Budiarsyah Arief, M. Si. selaku Sekretaris Kegiatan TRGD-KALBAR dalam laporannya menyampaikan bahwa Rapat ini mengundang lebih kurang 65 peserta terdiri dari perwakilan desa dan kecamatan serta pihak TNI, POLRI dan BPBD yang selama ini senantiasa berjuang keras bila bencana kebakaran terjadi setiap tahunnya.  Diharapkan dengan restorasi ini bencana asap akibat kebakaran lahan gambut di Mempawah khususnya dan Kalbar umumnya tidak terulang kembali dengan tetap memberi kesempatan masyarakat berusaha melalui revitalisasi alternatif sumber mata pencaharian desa bergambut.

Rapat menghadirkan narasumber akademisi akademisi UNTAN untuk melakukan revitalisasi alternatif mata pencaharian masyarakat terdampak restorasi dari Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura diantaranya Ir. Hj. Purwaningsih, M. Si. (terkait pertanian tanpa bakar di lahan gambut), Purwaningsih untuk memanfaatkan lahan gambut menawarkan konsep pengelolaan lahan gambut tanpa bakar. Semak belukar dikumpulkan di dalam drum tertutup lalu dibakar. Dibagian atas drum terdapat selang yang terhubung dengan dasar drum untuk mengalirkan kembali  asap hasil pembakaran ke dalam drum. Setelah 2 sampai 3 jam akan terbentuk arang yang bisa digunakan sebagai pupuk tanaman di lahan Gambut.  Metode ini untuk menjaga ekosistem gambut agar tetap terjaga. Dwi Raharjo, S. TP., M. P. (Pasca Panen Produk Pertanian di Lahan Gambut), dan Duta Setiawan, S. Pt., M. Si. (Peternakan di Lahan Gambut).

Duta menuturkan bahwa dalam revitalisasi lahan gambut bisa menintegrasikan dengan ternak seperti kambing dan sapi. Lahan gambut yang dipenuhi semak belukar atau land cover crop bisa menjadi bahan pakan yang bergizi bagi ternak tersebut. Keunggulan ternak yaitu kotoran hewan bisa dimanfaatkan menjadi biogas dan pupuk kandang. Pupuk kandang ini akan bermanfaat bagi tanaman yang ditanam dilahan gambut. Selain itu ada added value dari kegiatan pertanian dan peternakan ini yaitu peningkatan pendapatan petani sekitar 20-30%% akan meningkat pungkasnya. (R/Adi)

The post Tim Restorasi Gambut Daerah Kalbar Koordinasikan Revitalisasi Lahan Gambut dengan Berbagai Stakeholders appeared first on Universitas Tanjungpura.


Tim Futsal Untan Juara Liga Mahasiswa Futsal Kalimantan Conference 2018 Usai kalahkan IKIP PGRI

$
0
0

Tim futsal Untan (Universitas Tanjungpura) menjadi juara Liga Mahasiswa Futsal Bolalob.com Kalimantan Conference 2018 usai menundukkan tim futsal IKIP PGRI Pontianak dengan skor yang menyakinkan 10-5 pada laga final yang berlangsung di Gor Pangsuma Pontianak, Sabtu(3/10/2018).

Untan lebih dulu unggul di menit ke-7 melalui tendangan El Fiqrie Desindra setelah memanfaatkan umpan silang dari Ade Surya Trihadi. Empat menit kemudian Sergio Akbar Desindra mencetak gol kedua untuk Untan melalui kerjasamanya dengan sang kapten Hadili.

Pada menit ke-16 IKIP PGRI Pontianak berhasil memperkecil skor melalui tendangan pinalti Yohanes Vianney, hanya butuh waktu satu menit setelah gol Yohanes Vianney, IKIP PGRI berhasil menyamakan skor 2-2 melalui Ezra Hendrawan.

Tersentak dengan dua gol yang dicetak IKIP PGRI, Untan meningkatkan tempo serangan dan berhasil mencetak dua gol hanya dalam waktu satu menit melalui tendangan pinalti Hazemi Rafsanjani dan aksi dari Sergio Akbar Desindra setelah berhasil mencuri bola dari pemain IKIP PGRI Pontianak, skor 4-2 untuk keunggulan Untan bertahan hingga usai babak pertama.

Pada babak kedua Tim Futsal Untan tampil lebih percaya diri dan langsung mengambil inisiatif serangan sehingga berhasil menambah gol kelima Untan melalui Sergio Akbar Desindra di menit ke-21. IKIP sempat membalas dengan gol yang di cetak oleh Hervi Arifebrian Ramadhani di menit ke-23.

Setelah itu Sergio Akbar Desindra menggenapkan gol keempat untuk dirinya, disusul Handika Radistya, Hadili, Adrianus yang masing-masing mencetak satu gol dan tambahan gol dari El Fiqrie Desindra. Sedangkan IKIP PGRI Pontianak berhasil menambah dua gol di akhir laga masing-masing melalui Yohanes Vianney dan Rafi’i.

Skor 10-5 bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang dan Tim Futsal Untan berhasil menjuarai Liga Mahasiswa Futsal Bolalob.com Kalimantan Conference 2018 serta Untan berhak mewakili Kalimantan di LIMA Futsal Nasionals 2018 di Jakarta Desember mendatang. (Ikur)

The post Tim Futsal Untan Juara Liga Mahasiswa Futsal Kalimantan Conference 2018 Usai kalahkan IKIP PGRI appeared first on Universitas Tanjungpura.

Reno Pati, Pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2018 Bawa Pulang 100 Juta

$
0
0

Reno Pati, Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura (Faperta Untan) berhasil menjadi Pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2018 berhasil membawa pulang hadiah 100 Juta.

Reno pati, Mahasiswa kelahiran Sekadau 20 April 1995  ini menang pada kategori usaha sosial mewakili Untan melalui usaha unit melalui usaha Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO), Rumah Kompos Pendidikan Untan.

Reno pati mengutarakan awal mula kemenangannya di ajang Wirausaha Muda Mandiri dimulai dari bergabungnya ia di event HUT Universitas Tanjungpura Pontianak ke 59 yaitu Expo Untan Innovation dan Enterpreneurship rumah UPPO satu diantara peserta yang menonjol dalam menjalankan usaha dan dilirik berbagai pihak serta direkomendasikan untuk ikut seleksi Wirausaha Muda Mandiri 2018.

“Kami mengikut sertakan rumah UPPO dilatar belakangi dari sebuah ide melihat permasalahan potensi sampah sebanyak 350 hingga 400 perhari 80% nya adalah sampah organik yang mana selama ini sampah tersebut belum diolah secara bijak hingga menimbulkan berbagai masalah lingkungan maupun kesehatan, kami menjelaskan ide pengolahan sampah organik pasar maupun rumah tangga seperti sayur, buah, daun yang mudah terurai dan dikombinasikan dengan populasi limbah tandan kosong kelapa sawit serta pupuk kandang kotoran sapi serta pupuk kandang kotoran sapi yang kaya akan manfaat. Kami mengolah itu semua menjadi pupuk organik kompos dan pupuk organik cair.”, Ujar Reno Pati (3/10/2018).

Harapannya ialah rumah UPPO dapat menghadirkan inovasi pupuk yang ramah lingkungan dengan menerapkan konsep 3 R (Reuse, Reduce, Recyle) serta memberdayakan masyarakat dalam menangani permasalahan sampah.

Guna mewujudkan harapan tersebut, rumah UPPO membuat inovasi pembuatan pupuk untuk rumah tangga yaitu inovasi komposter. Lewat inovasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengolah sampah dan limbahnya sendiri menjadi pupuk organik kompos maupun cair.

Pemiliki rumah UPPO ini yang juga aktif di Komunitas Pontipreneur, Pontigi, relawan PMI, dan Komunitas darah segar berharap bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk terus mewujudkan mimpinya yakni mengatasi permasalahan lingkungan di Pontianak.

“Kami ingin merangkul dan bermitra dengan berbagai pihak terutama Universitas Tanjungpura dan pemerintah kota dalam memfasilitasi pengembangan usaha kami, pihak swasta dalam mendukung usaha kami, dan organisasi yang bergerak dalam mengatasi permasalahan lingkungan.” Ujarnya.

Reno Pati berharap kedepannya rumah UPPO menjadi usaha pupuk organik yang bisa terus berkembang luas di Pontianak.

Ia juga berharap kepada mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak dapat berinovasi, meningkatkan kreatifitas, serta berkontribusi positif dalam mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.

Pada kesempatan saat diwawancara lewat WhatsApp Reno Pati memberikan tips dan trik supaya usaha yang digeluti berhasil untuk mahasiswa.

“Tips agar usaha kita berhasil ialah mahasiswa dapat membuat atau membuka usaha yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat agar berkesinambungan dan memiliki usaha yang unik serta mampu bertahan dalam jangka waktu yang panjang.” Pungkasnya. (Ajis/ Agus)

The post Reno Pati, Pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2018 Bawa Pulang 100 Juta appeared first on Universitas Tanjungpura.

KPK Percayakan Fakultas Hukum Untan Rekam dan Kaji Persidangan Korupsi di Kalbar

$
0
0

Universitas Tanjungpura (Untan) melalui Fakultas Hukum Untan menjadi salah satu dari sepuluh perguruan tinggi  yang dipercaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan perekaman dan kajian terhadap sidang kasus korupsi.

kerja sama KPK dan Fakultas Hukum Untan ini dilakukan untuk mendukung penegakan hukum, menciptakan peradilan yang bersih serta transparan dan akuntabel.

Ketua Tim pengkajian rekam persidangan Tipikor Fakultas Hukum Untan, Dr. Syarif Hasyim Azizurahman, S.H., M.Hum menjelaskan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura diarahkan KPK untuk melakukan Pengkajian terhadap hasil rekam sidang Tipikor pengadilan negeri di wilayah Kalimantan Barat.

“Kita di arahkan oleh KPK melakukan beberapa perekaman Sidang dalam kurun waktu tertentu maka kita diberikan tugas untuk melaksanakan kajian terhadap hasil rekam sidang, terhadap tindak pidana yang pernah disidangkan Pengadilan Tipikor wilayah Kalimantan Barat khususnya Pengadilan Negeri Pontianak”, ucap Dr. Syarif Hasyim Azizurahman di Ruang Sidang fakultas Hukum Untan (4/11/2018).

Dr. Syarif Hasyim Azizurahman mengatakan Sidang Tipikor yang harus direkam dan dikaji ditetapkan oleh KPK berdasarkan  kriteria-kriteria tertentu.

“Tidak semuanya direkam yang direkam itu hanya sesuai dengan arahan KPK, Sementara indikator sidang tipikor yang harus direkam adalah aparatur sipil negara maupun yang terkait dengan aparatur negara”, Ujar Dr Syarif Hasyim Azizurahman yang saat ini juga menjabat Sebagai Dekan Fakultas Hukum Untan.

Salah satu perkara yang yang direkam dan dikaji oleh Fakultas Hukum untan yaitu perkara nomor : 04/pid.Sus-TPK/2016/PN.Ptk yang saat ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (Inkracht).

Hasil kajian disampaikan melalui Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 12 juni 2018 di Aula magister Ilmu Hukum, jalan Daya Nasional yang di hadiri unsur akademisi, penegak Hukum, BPK, BPKP, OJK, penasihat Hukum, Penghubung KY,  NGO serta Pihak KPK. (Agus Supriadi)

The post KPK Percayakan Fakultas Hukum Untan Rekam dan Kaji Persidangan Korupsi di Kalbar appeared first on Universitas Tanjungpura.

Rayakan Lustrum Pertama, Prodi Farmasi Untan Adakan Seminar Nasional dan Workshop Kefarmasian

$
0
0

Dalam rangka lustrumnya (lima tahun) yang pertama, Prodi Farmasi Untan (Universitas Tanjungpura) mengadakan seminar nasional dan workshop kefarmasian yang dilaksanakan di Aula Wakil Walikota Pontianak, Minggu (7/10/2018).

Seminar Nasional dan Workshop Kefarmasian ini bertemakan “Pemberdayaan Tanaman Herbal sebagai Inovasi Produk Kosmetika Alami” diisi oleh pemateri Dr. Herman W, S.Si, M.M, M.Pharm, Apt, untuk narasumber kosmetik, Rise Desnita M Si, Apt selaku Kaprodi Farmasi Untan dan Dra. Susan Gracia Arpan, Apt, M.Si Kepada BPOM Kota Pontianak.

Dedi Syahputra selaku ketua kegiatan Seminar Nasional dan Workshop Kefarmasian mengatakan, seminar dan worksop ini diharapkan mahasiswa dan masyarakat bisa memperoleh pembelajaran tentang kosmetik, kosmetik herbal, dan keamanan kosmetik serta obat.

“Kita tahu saat ini jenis dan ragam kosmetik banyak sekali beredar di pasar dan masyarakat, kadang bingung kosmetik yang benar-benar aman untuk digunakan dan tidak merugikan untuk kita,” katanya.

Menurut Dedi Syahputra Kalimantan Barat adalah salah satu daerah yang dikenal dengan banyaknya tanaman herbal. “Melalui Seminar Nasional dan Workshop Kefarmasian ini masyarakat bisa mengetahui komestik herbal, bagaimana memanfaatkan tanaman herbal sebagai produk kosmetik, kita tahu bahan herbal lebih aman, khasiatnya lebih terjamin dan tidak ada efek samping,” jelasnya.

Ia berharap agenda lustrum Prodi Farmasi Untan mendatang bisa lebih meriah lagi, dan juga bisa lebih banyak lagi mendatangkan pemateri dari nasional. (adi)

The post Rayakan Lustrum Pertama, Prodi Farmasi Untan Adakan Seminar Nasional dan Workshop Kefarmasian appeared first on Universitas Tanjungpura.

Pengumuman Pemilihan Rektor UNTAN Periode 2019–2023

$
0
0

Diumumkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, bahwa akan diselenggarakan Pemilihan Calon Rektor Universitas Tanjungpura periode Tahun 2019-2023 dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Pegawai Negeri Sipil yang memiliki pengalaman jabatan sebagai Dosen dengan jenjang akademik paling rendah Lektor Kepala.
  2. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  3. berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat berakhirnya masa jabatan Rektor yang sedang menjabat;
  4. memiliki pengalaman manajerial:
    1. paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain yang setara, atau ketua lembaga paling singkat 2 (dua) tahun di PTN; atau
    2. paling rendah sebagai pejabat eselon II.a di lingkungan instansi pemerintah.
  5. bersedia dicalonkan menjadi Rektor;
  6. sehat jasmani dan rohani;
  7. bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif lainnya;
  8. setiap unsur penilaian prestasi kerja pegawai paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
  9. tidak sedang menjalani tugas belajar atau izin belajar lebih dari 6 (enam) bulan yang meninggalkan tugas tridharma perguruan tinggi;
  10. tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat;
  11. tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap;
  12. berpendidikan Doktor (S3);
  13. tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
  14. telah membuat dan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pengumuman : Klik disini

Peraturan Senat Tentang Tata Cara Pemilihan Rektor UNTAN periode Tahun 2019-2023 : Klik disini

The post Pengumuman Pemilihan Rektor UNTAN Periode 2019–2023 appeared first on Universitas Tanjungpura.

Viewing all 1468 articles
Browse latest View live